Tuesday 30 April 2013

A Caution

Halo, folks.

Yap, setelah sekian lamaaaaa saya menghilang, saya kembali *JENGJENGJENG*

Pengen share pengalaman yang agak unik nih. Ga galau lagi kok, seriusan. 

Di suatu hari yang cerah nan indah, hari yang tenang dan cukup membahagiakan, ada seseorang yang cukup tampan dan sumpah, tampangnya bersih-meyakinkan-terawat gitu yang menempati kamar kos di tempat kos saya (FYI, tempat kos saya nyampur cewe cowo dengan harmonis dan peraturan yang ketat) serta berencana tinggal satu bulan.

Senang ada teman kos baru, saya dan teman saya langsung menyapa dengan ramah. Mengobrol riang, curhat, dan bahkan sampai cerita tentang keluarganya. Ternyata, laki-laki ini sudah berkeluarga dan di sini untuk bekerja. Selesai ngobrol riang yang cukup memberi kesan baik, kami kembali ke kamar masing-masing. 

Malam-malam, si dia, mengetuk pintu dan meminta tolong mengenai koneksi internet yang baik di Palembang ini, dll. Dia mengakui kalau dia mau video chat dengan keluarga kecilnya. Tersentuh, saya langsung memberi bantuan dengan meminjamkan modem-saya-yang-baru-diisi-pulsanya, untuk dia. Gimana juga, saya mengerti rasanya sulit menghubungi keluarga, nasib anak rantau rindu rumah

Dengan senang hati dan mohon maaf merepotkan, dia permisi dan menggunakan modem itu. Bahkan malam itu, saya bisa mendengar dia tertawa-tawa dan mengobrol. Sungguh saat itu, semua terasa benar *menatapkearahkejauhankerenkayadifilm.

SAMPAI 2 HARI LEWAT.... segalanya berubah. 

Saya sudah mulai gelisah dan butuh pakai modem. Teman saya akhirnya bertanya pada Ibu Kos kami, adakah si Dia? 

Dan ternyata........

DIA SUDAH TIDAK ADA, KAMARNYA KOSONG, dan DIA BELUM BAYAR BULANAN KOS. Jadi intinya, KAMI SEMUA DITIPU MUTLAK. 

Marah, kecewa, merasa bodoh. Itu perasaan saya. 

Walau sebenarnya saya beruntung karena hanya modem, sedangkan teman saya kehilangan lebih banyak. 

Sungguh, saya tidak mengira bahkan sampai sekarang saya masih berharap dia akan tiba-tiba kembali kaya di sinetron-sinetron, siapa tau dia lupa ingatan terus ternyata dia adalah anak yang tertukar dengan anak bos mafia jadi ga bisa pulang. 

Tapi, semua hanya harapan kosong. 

Folks, seriously, banyak banget modus penipuan yang bermunculan sekarang. Hati-hati. Mereka sungguh profesional di bidang penipuan ini. Saya berharap pengalaman saya ini bisa membantu untuk mengenali modus-modus penipuan sial ini. 

Bagaimanapun, saya sudah merelakan modem atau pun segala penipuan ini. Saya tidak mau menambah dosa saya dengan menanamkan benci atau marah di hati saya. Mending saya doain aja, semoga dia cepet sadar, kalau jalan yang dipilih salah dan sangat salah. 

Seakan-akan sungguh di dunia yang super luas ini, ga ada jalan lain. Masih ada kok jalan, sungguh, lebih baik bekerja keras banting tulang banting buku banting meja, dibanding melakukan hal yang tidak jujur. Serius, pertanggungjawaban nanti akan ada di pengadilan terakhir, folks.

Saya percaya, kebaikan walau menderita, masih jauh lebih baik. 

Thank you! Goodnight.

Wednesday 17 April 2013

Mahasiswa FK UNSRI Terjebak Kemacetan Sembilan Jam


Haloooo. Ini sebenernya tugas jurnalistik dari Medifka, Badan Otonom di Unsri, tapi boleh lah di share. Bagus juga. HAHAHA. -AKS

            Selasa, 9 April 2013, sebanyak ± 246 mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya angkatan 2012, mengikuti praktikum anatomi di Indralaya (KM 32 Palembang). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 pagi dan berakhir pukul 15.00, sebagai informasi, waktu berakhir disesuaikan dengan pembagian kelompok belajar yang telah ditentukan sebelumnya. Kebetulan pada hari itu, dua kelompok terakhir (L1 dan L2) yang berjumlah masing-masing 73 mahasiswa/i, pulang paling akhir yaitu pada pukul 14.00 (L1) dan 15.00 (L2). Praktikum hari itu berjalan sangat lancar. Tantangan baru dimulai ketika perjalanan pulang ke Palembang, kemacetan menanti mereka. Bis-bis yang mereka naiki hanya bisa bergerak ±5 meter/jam.
            Kemacetan ini disebabkan adanya dua kecelakaan di perjalanan Indralaya-Palembang. Kecelakaan pertama (tabrakan antara truk dan truk) terletak di sekitar km 28 dan kecelakaan kedua terletak di km 20 (persenggolan antar mobil pribadi). Kendaraan-kendaraan yang tidak sabar dan berusaha memotong jalan pun juga semakin menambah kemacetan dalam perjalanan tersebut.
Melihat kenyataan ini, mahasiswa/i ini hanya dapat berpasrah dan berharap kemacetan ini segera berakhir. Harapan ini sirna ketika mereka masih berada di km 27 pada saat pukul 20.00. Tapi mereka tidak kehilangan semangat belajar. Untuk menanggulangi beban kuliah dan tugas yang harus diselesaikan keesokan harinya, mereka mengupayakan belajar bersama di dalam bis. Mereka berdiskusi dan saling berbagi ilmu yang mereka ketahui. Mereka juga berusaha memecah suasana khawatir dengan bernyanyi bersama, lagu-lagu pop, jazz, bahkan dangdut sudah mereka nyanyikan. Hal ini jelas membuat suasana di dalam bis menjadi heboh dan lebih menyenangkan.
Perlahan tapi pasti, bis mereka akhirnya mencapai Palembang pada pukul 23.30 dan mereka dapat pulang ke rumah masing-masing. Meski berat dan banyak tantangan, perjalanan Indralaya-Palembang ini jelas telah memberikan pengalaman yang berharga yaitu kebersamaan dan persahabatan yang terjalin selama 9 jam di dalam bis.

Hari Malaria Sedunia 2013, Acts Simply, Safe More.

Nyamuk itu kecil, tapi daya pengaruhnya besar. Sampai sekarang, ilmuwan juga ga bisa buat nyamuk kan?  -- seseorang.

OKEEE. Halooo.

Sorry ya lama banget ga nulis. Berkat pulsa modem yang sekarat dan banyaknya tugas dan dan dan kegalauan yang menumpuk di kedalaman hati, saya jadi susah banget nulis. Sebenernya sih, udah banyak yang mau ditulis. Saking banyak, sampai ga tau mana yang mau ditulis duluan, bukan karena pulsa modem kok, bukan kode minta pulsa juga kok.

Jadi dari terakhir nulis tentang Earth Day, ada hari lain yang juga sama pentingnya dan sedang mendekat nih, Hari Malaria Sedunia tanggal 25 April 2013. Yap, Malaria masih ada dan masih dalam status kawin, eh, berbahaya. Sorry, sorry.

Quick test, Malaria itu apa sih? Jujur, selama ini sih, saya tahu malaria itu penyakit. Lumayan bahaya. Sodaraan sama Demam Berdarah. Sekian.

Dari ISMKI, saya mendapat beberapa informasi tambahan yang bagus buat kita semua tahu. Mau tau? Bener mau tau? Masa? Berani bayar berapa? Oke sorry, minta dilempar sendal. 

Malaria adalah salah satu penyakit menular yang berbahaya dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, termasuk di Indonesia. Penyakit ini mempengaruhi tingginya angka kematian bayi, balita, ibu hamil, dan tingkat kegalauan, ini serius, bayangin aja kalo banyak kematian, pasti banyak yang galau. Setiap tahun lebih dari 500 juta penduduk duni terinfeksi Malaria dan lebih dari 1.000.000 orang meninggal akibat Malaria. Buat info tambahan aja, kasus terbanyak Malaria itu ada di Afrika dan beberapa negara Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan beberapa bagian negara Eropa. Di situ ada ASIA, ASIA MEEN, ASIAA, berarti ada kita, INDONESIA. 

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA, biar dramatis aja, folks.

Walaupun mengerikan dan agak sedih, apalagi kita termasuk kasus terbanyak, WHO sudah mengambil langkah keren dan fantastis, folks, dalam pertemuan WHA 60, sumpah jangan nanya tentang ini, bukan saya yang buat, sumpah, tanggal 18 Mei 2007, dihasilkan komitmen global tentang eliminasi Malaria bagi setiap negara, bahkan WHO juga membuat petunjuk pelaksanaan eliminasi malaria itu dalam Global Malaria Programme

Dari Indonesia sendiri, kata Kementerian Kesehatan RI :
Upaya pemerintah dalam program pengendalian malaria yaitu Diagnosa Malaria harus terkonfirmasi mikroskop atau Rapid Diagnostic Test; Pengobatan menggunakan Artemisinin Combination Therapy; Pencegahan penularan malaria melalui: distribusi kelambu (Long Lasting Insecticidal Net), Penyemprotan rumah, repellent, dan lain-lain; Kerjasama Lintas Sektor dalam Forum Gebrak Malaria; dan Memperkuat Desa Siaga dengan pembentukan Pos Malaria Desa (Posmaldes).
Nah, dunia udah, Indonesia sendiri udah ada tindakan. Gimana dengan kita sendiri? 

Kita bisa banget loh, membantu Indonesia mensukseskan Indonesia Bebas Malaria 2030. Ga perlu kok, kita demo, atau buat penemuan fantastis dalam waktu 5 menit tentang pembunuhan massal nyamuk penyebab Malaria, apa tuh, Anopheles, sp, boleh sih, sumpah boleh, tinggal cari siapa yang mau aja. 

Ada cara yang lebih mudah dan sangat berpengaruh untuk mencegah. Caranya.... JENGJENGJENG, menjaga kebersihan! Iyaps, menjaga kebersihan tempat tinggal kita akan sangat membantu. Mirip-mirip sama DBD, nyamuk penyebab Malaria ini juga suka sama genangan air, tempat-tempat lembab, dan kawan-kawannya, menghilangkan ini, berarti juga menghilangkan tempat tinggal mereka. Jadi jelas akan mengurangi Malaria. 

Selain itu, buat penyelamatan diri kita dari Malaria, bisa dengan pakai lotion anti nyamuk yang banyak dimana-mana itu, tapi di hatiku cuma ada kamu kok. Bisa juga dengan tidur dalam kelambu anti nyamuk yang kayak tirai-tirai itu, folks

Dari ini semua, yang penting adalah KOMITMEN dan AKSI kalau kita akan mensukseskan Indonesia Bebas Malaria secepatnya, lebih cepat lebih baik kan? Sepik kaya saya sih, gampang.

Sama seperti sebelumnya, saya cuma mau mengingatkan, yang bisa membuat perubahan di Indonesia, baik memburuk atau membaik, cuma kita.

Bisa kan ya kita melakukan ini? Bisa lah, saya yakin, kita semua peduli kesehatan dan mau hidup sehat kan? 

Thanks, good night, folks


Tuesday 2 April 2013

The Face of Climate Change, Earth Day 2013

Yah, cape sih, ga enak sih, tapi siapa lagi kalau bukan kita? -anonymous

Oke, terinspirasi dari seorang kakak tingkat yang tiba-tiba (baca:maksa) membantu dia untuk membuat konsep acara Earth Day 2013, saya malah jadi sangat tertarik dengan hari bumi ini. Udah pada tau tentang Hari Bumi? 

Jangan takut kalau ga tau, folks

Awalnya saya juga tidak tau, tau sih dikit. Saya tahu kalau.. Hari Bumi adalah... adalah....... Hari untuk Bumi.  Keren kan? Singkat dan padat. 

Hari Bumi lahir pada 22 April 1970, ketika lebih dari 20 juta warga Amerika turun ke jalan, taman, auditorium, dan kelas-kelas lintas negara untuk mendemonstrasikan pandangan mereka demi lingkungan yang sehat dan cara hidup yang baik. Kejadian ini mendorong pembentukan "U.S Environemental Protection Agency and The Passage of the Clean Air, Clean Water, and Endangered Special Acts". 

Sekarang, seperti yang kita ketahui, Bumi semakin panas. Kita semua berada diujung kemusnahan dunia akibat pemanasan global dan permasalahan lainnya. Tapi masih ada kesempatan bagi kita semua untuk melakukan tindakan. 

Mungkin kita selama ini hanya mendengar di radio, membaca koran, ataupun menonton TV, mengenai cara-cara menyelamatkan Bumi dan betapa hebohnya "Penyelamatan Bumi" itu sama kaya penyelamatan cinta yang diujung tanduk akibat salah satunya sudah berhenti berusaha untuk mencintai. Sorry, bukan curhat kok, kenyataan *nangisdipojokkamar.

Sebenarnya, kunci dari misi penyelamatan bumi ini ada pada kita semua. 

Ketika kita berhenti menggunakan listrik secara berlebihan, memakai kendaraan secara efektif dan efisien, menggunakan air, serta menjaga kebersihan lingkungan kita sendiri, menggunakan barang untuk beberapa kali, mendaur ulang, menggunakan sumber daya alam secukupnya, bumi tentu akan tersenyum kembali.  

Teorinya sih, gampang. Tinggal matiin keran, matiin lampu, blablablablablabla yang sering dibilang di TV-Radio-Koran ituloh. Praktiknya yang agak....sesuatu. Belum lagi, misal, misal, MISALNYA DOANG, saya sudah memungut sampah, membuang di tempatnya, bahkan menyapu jalan, tapi teman saya tidak, teman saya malah membuang sampah di jalan, teman saya juga tidak membalas cinta saya, eh sorry. Entah sih, tapi menurut saya, sia-sia aja, iya ga sih?

Makanya, sekarang saya-yang-lagi-agak-lurus ini, mau mengajak semua teman, kakek, kakak, abang, adek, sepupu, tetangga, kucing tetangga, dan seluruh alam jagad, dari dulu saya bingung, jagad atp jagat sih? bikin galau aja, buat mulai peduli sama Bumi kita ini. 

Kan, mau ga mau, kalau Bumi ini tersenyum, pasti senyumnya akan membuat kita tertawa. Jangan sampai, semua usaha teman-teman pencinta dan penjaga Bumi ini jadi sia-sia gara-gara kita males buat buang sampah ditempatnya. 

Kita bisa beraksi per kelompok juga. Baik dari organisasi ataupun lewat kelompok-kelompok pribadi. Jelas, hal ini akan berefek lebih baik bagi Bumi, Lebih banyak, lebih baik kan? sama kaya iklan, yang lebih mahal banyak, ga ada hubungannya kok, ga usah dipikirin, saya tiba-tiba inget aja. Sekarang udah banyak juga referensi buat penyelamatan bumi ini. 

Ada nih, satu website yang bikin saya ngiler dan nganga kaya anjing sepupu. Namanya Earth Day Network, bisa di cek di Earth Day Network.  Sumpah ini keren. ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) juga mendapat referensi  konsep Hari Bumi dari sini, loh. Didukung ya, folks.


Ini ada salah satu proyek yang dibuat sama EDN, The Canopy Project | Earth Day Network (Proyek untuk penanaman pohon di daerah-daerah). Bisa dilihat-lihat, atau juga bisa dibagi-bagi lagi ke keponakan, adik, sepupu, dan lain-lainnya. Keren loh, kalau sampai nama Indonesia masuk ke Highlights of The Canopy Project. Lebih gampang lagi, bagi para facebook-ers, twitter-ers (?), blogger, dibanding nge-galau ga jelas, mending galau-in Bumi kita, bisa di share, pakai "#faceofclimate". 

A movement can be started by one person. Kalimat jelas, singkat, padat di sebelah Barat ini, sudah cukup menjelaskan betapa Bumi membutuhkan bantuan kita. Tidak perlu banyak orang, hanya butuh satu orang peduli yang membantu Bumi, Bumi akan kembali bersinar. Ga ada salahnya kan, kita membalas kebaikan Bumi? ;;) ya ampun, saya bijak banget hari ini, sampai terharu sendiri, ya ampun.

Ditunggu loh, aksinya tanggal 22 April 2013 dan setiap harinya, folks
Selamatkan Bumi! #faceofclimate