Friday 14 February 2014

Trying till Drop.

NO ONE FIGHTS ALONE - AMSA, BO FK Unsri

Yah. Maap lagi ya, baru sempet buka blog lagi. 
Ini juga karena pertanyaan imut adik tingkat, "Kakak belum nulis lagi?"
Ga tau juga sih, maksudnya dia, nulis materi agak berbobot atau nulis mabok atau malah curhatan galau. Yang penting sekarang aku nulis yaa, D, semoga bermanfaat :D

Ohiya, baru ada ide cemerlang nih, jadi pengen karokean sama ayam, biar ga kalah greget sama suara merdunya tiap pagi, maap udah mulai mabok, maklum baru pulang kuliah jam 5an.

Hari ini tanggal bagus loh, 14 Februari 2014, dan saya menyatakan saya sangat bahaaaaaaagia hari ini. 

Hari ini identik dengan hari Valentine, hari cinta kasih, hari saat semua orang berbagi kasih. Jadi pengen evaluasi diri deh. Mungkin saya sering mengeluh, betapa orang-orang tidak ada untuk saya, saya sendirian, tapi ternyata banyak cinta yang tercipta, bahkan khusus buat saya seorang. Cinta tulus, tanpa pamrih. 

Banyak banget yang bisa saya petik dan tanam lagi, untuk panen tahun depan (?) 

Saya fix senyum-senyum sendiri,
karena hari ini jam 6.30 lewat semenit, kekasih hati saya sudah berdiri di depan kosan sambil bawa teddy bear coklat yang imutnya kelewatan batas. Itu aja udah bikin saya kelojotan, untuk yang ga tau arti kelojotan, maaf folks, saya juga ga tau. Tapi masih ada lagi. Karya tangan *hand made* dari si dia. Gantungan kunci yang terbuat dari benang wol, dibuat 3 hari dengan tangis dan darah, serta jarum kasur. SAYA TERHARU BIRU. Makasih banget ya, K :) 

Tapi bukan ke kekasih aja nih, folks. Namanya juga cinta. Jelas harus mampir ke orangtua dulu dong, folks. Orangtua tersayang, yang sudah melahirkan, merawat, mendidik, membesarkan, mendidik lagi, mencintai, menerima kita apa adanya, membiayai, menangis, tertawa, marah, cuma buat kebaikan kita, masa iya bisa kita lupakan? Orangtua itu pahlawan dan penyelamat hidup senantiasa, mereka tidak terkalahkan. Jamin deh. Dibanding sama semua super hero yang ada di tipi-tipi, mereka jelas yang paling kuat, paling baik, dan selalu ada, bayangin, waktu kita bayi dan butuh bantuan untuk buang air besar, apa ada super hero yang mau bantu kita? 

Ga ada, folks. Cuma ada orangtua kita :)

Bersyukurlah, folks. Masih ada orang-orang yang mencintai kita apa adanya. 

Bahkan, teman-teman kita dari yang paling pendiam, iseng, tidak bisa diamm, sahabat, sampai yang paling menyebalkan pun, TERUS BAHKAN YA, sebenarnya orang-orang kurang suka dengan kita adalah orang yang paling memikirkan kita loh. Gimana engga. Ada muka kita kepampang luas dipikiran mereka.

Jadi santai aja, folks. Banyak kok cinta, buat kita. 

Ohiya, saya ada quote nih, biar kece bijak gimana gitu. Ini sering disebut dimana-mana sih. Tapi salah satunya di film drama, A Walk to Remember. FILMNYA BAGUS FOLKS, NONTON YA. Ini mungkin, arti cinta itu sendiri. 
"Love is patient, love is kind. It does not envy, it does not boast, it is not proud. It does not dishonor others, it is not self-seeking, it is not easily angered, it keeps no record of wrongs. Love does not delight in evil but rejoices with the truth. It always protects, always trusts, always hopes, always perseveres."

Ohiya, soal cinta-cintaan juga nih. Kita juga bisa mengekspresikan cinta kita ke orang-orang yang paling membutuhkan. Sudah dengar Gunung Meletus di Sinabung, Medan? atau mungkin, Gunung Meletus di Kelud? Keduanya membutuhkan cinta kita, folks. Kita semua bersaudara dengan mereka. 

Apa salahnya membantu yang kesulitan? :) Toh, kita juga sering dibantu banyak orang. Setelah semua cinta dan kasih yang selalu kita terima, masih beratkah kita membantu sesama? Coba pikir lagi kawan, kalau kita merasa kesulitan sendiri, tidak ada yang mau membantu atau kita tidak meminta bantuan? :) 

Yaampun tulisan hari ini bijak tingkat kabupaten, panteslah dapet awards miss perdamaian. 

Stop talking, Start loving :)
@AngelaKarenS

Friday 17 January 2014

Back to My History

Please say sorry when you knew it. 

YES. 
Maap, maap. Udah lama ga nulis, maap. 

Halo. Hello. Hola.
Jadi, singkatnya, saya sibuk, bukan mau sok sibuk sih. Tapi emang sibuk. 

Nafas aja susah, gampang sih, tinggal tarik buang tarik buang, alasannya simpel kebanyakan panggilan, folks. Kalau tidak ada syuting sama ayam tetangga, dengerin musik khas dari tangisan anak tetangga, ada job spesial buat tidur cantik di siang hari, atau kemungkinan besar sih.. nonton. IYA NONTON, BANYAK BANGET LOH FILM BARU YANG KECE. SERIUSAN, INI SAMA SEKALI BUKAN BERCANDAAN. Sengaja di caps lock biar lebih greget

Dari film horror Paranormal Activity : The Marked Ones, kesukaan KP yang di  Bogor, walau pas nonton ada refleks dewa, katanya, sampai film aksi, drama, komedi, sampai film lama semacam Titanic, The Pink Panther, dan Death Note masih saja bisa membuat saya tidak berkedip. 

Oh ya, ngomong-ngomong tentang tidak berkedip, saya lagi kena kelainan aneh nih, folks. Saya tidak bisa membuka mulut dengan maksimal, alias tidak bisa MANGAP. Sumpah, ini mengganggu, apalagi kalau mau senyum manis mempesona, jadi susah kan, padahal senyum ini modal luar biasa untuk kemajuan negara api. Entah kenapa, sejak sebulan yang lalu (bulan Desember 2013), EH SELAMAT TAHUN BARU YA!, itu saya tidak bisa buka mulut sempurna, awalnya hanya di pagi hari, tapi semakin lama sampai sore saya masih tetap mengalami kaku di rahang kiri. Kalau ada yang tahu ini kenapa, tolong kasih tau saya ya, kasian kan ayam tetangga, jadi ga bisa syuting. Ini ga nyambung sih sama tidak berkedip, sorry ya. 

Sebelum lupa nih, saya lagi LIBUR. HAHAHAHA. LIBUR MEN. Udah masuk kuliah lagi ya? Kasian. Saya masuk lagi sekitar 2 hari lagi. Liburan semester yang berjumlah 7 hari ini saya habiskan di rumah tercinta bersama dua orang kocak, baik, bijak, rajin menabung, tidak sombong, dan paling saya sayang, papa mama. Mah, jangan lupa tambahan selipannya ya, aku udah bilang baik tuh

Selama liburan ini, saya sibuk parah, dari guling-guling di tempat tidur orang tua sampai duduk seharian di kursi malas punya mama, enak banget folks, pantesan aja mama betah. Saya juga membantu dalam hal masak dan dimasak, lebih tepatnya, saya menjadi tim khusus memotong, mencincang, mengambil BAWANG, segala jenis bawang. Jadi, kalau butuh bantuan dengan bawang, hubungi saya ya. 

Kabar baik yang agak buruk lainnya adalah saya semakin cantik, sorry-sorry, bukan. Saya akan kembali ke Palembang 2 hari lagi dan berarti saya akan kembali ke rutinitas yang luar biasa padat, tapi kaya kata restoran fastfood terkenal itu, I'm Lovin it, tereteteteeeeeet #backsound. Saya akan kembali menuntut ilmu, belajar, dan tidur dengan rajin. Oh iya, pacaran juga deh, dengan tekun. Seperti kata pepatah, belajar nyenyak, tidur konsentrasi, thanks teman kelas yang jenius atas pepatah yang mencerahkan hidup

NAMUN SEKALI LAGI, saya bercanda kok. Saya serius belajar, folks. Saya ga kebayang kalau nanti saya harus berhadapan dengan pasien dan masih gagap, atau malah berubah sesi jadi curahan hati atau sesi termehek-mehek. Saya jelas akan mempermalukan Indonesia dan seluruh teman sejawat saya di dunia. Belajar seumur hidup, itulah yang harus kami lakukan, doctor and future doctor

Selamat datang 2014, selamat datang BPJS, sebuah sistem yang luar biasa baik namun kurang dalam pelaksanaannya, semoga bisa lebih baik lagi ya, pak menteri. Selamat datang matahari, selamat datang kehidupan. SELAMAT DATANG SEMANGAT BARU! Walaupun banyak kejadian luar biasa di awal tahun ini, contoh banjir dimana-mana, bencana alam, korupsi yang ketahuan, saya yang punya pacar, saya yang syuting sama ayam tetangga season 187, saya yang ga jadi potong rambut, dan masih banyak lagi kejadian luar biasa lainnya; mari bersyukur, mari mulai lagi baru lagi, mari raih kesempatan baru.

Semangat hap, hap.
Maaf kalau tulisan kali ini ada yang menyinggung, memang bermaksud begitu kok, eh, tidak bermaksud menyakiti, hanya kritik membangun. 

Love Out Loud :D
@AngelaKarenS


Wednesday 26 June 2013

Penyelamatan Perubahan Iklim? Basi?

Yap. 

Pertanyaan pada judul saya tujukan untuk semua pembaca yang unyu-unyu. Sebenarnya, apakah perubahan iklim atau bahasa kecenya climate change ini sudah basi dibahas? 

Sejujurnya. 
Pembahasan mengenai sudah ada sejak lama. Lama banget malah sampai kadang bisa terbilang "basi". Tapi efeknya sekarang? kenaikan suhu global masih meningkat sampai 0,74 derajat celcius pertahunnya. Kayanya, pembahasan mungkin jadi terus berlarut-larut, tanpa aksi nyata yang bisa membuat perubahan.

Ehiya, ini saya mau share. Ada animasi yang bisa menggambarkan situasi manusia sekarang dalam mengatasi perubahan iklim. Animasi ini saya ambil dari film The Inconvenient Truth. Ada yang pernah nonton? KECEE BANGET OM-NYA, eh salah, ARTI FILMNYAAA. Animasi ini tentang penyelamatan kodok ijo unyu. Iya unyu, seriusan kok.



Jadi ceritanya, si kodok ijo nan unyu itu, pertama-tama masuk ke tabung dengan air mendidih, terus dia langsung loncat keluar karena panas banget. Kacian. Laluuu, kodok yang sama loncat lagi nih, ke tabung yang airnya biasa aja. Nah airnya dipanasin, folks. Pelan-pelan, suhu air meningkat. Tapi si kodok ga lagi loncat keluar, dia diem aja di dalam karena dia merasa biasa aja dan bisa beradaptasi. Makanya si kodok harus diselamatkaaaan, kalau tidak, si kodok pasti mati dalam air mendidih, AAAA TIDAAAK, gimana coba kalau ternyata dia pangeran ganteng? TIDAAK.

Itulah kondisi kita sekarang, folks. Kodok dalam tabung yang pelan-pelan semakin panas. Ini berarti kita harus segera diselamatkan, siapa yang selamet-in? Jelas, kita sendiri :)

Efek Climate Change baik bagi dunia maupun Indonesia sendiri sangat parah. Apalagi generasi masa depan, bisa-bisa tidak mengecap indahnya alam sekarang ini. Bersyukurlah kita yang masih bisa melihat langit bersih dan biru, cerah, hujan, dan semua kejadian alam yang menakjubkan. Penjelasan tentang isu climate change lebih bisa dibaca di slide di bawah yaaa. Hehe, lagi mau sok ide dan buat slide presentasi nih.

Keren badai ya, folks. Slidenya. HAHAHA. Oke, sorry, sorry.

Dari isu-isu yang bisa kita lihat bersama, bisa ketauan ya, ternyata banyak permasalahan yang dihadapi Indonesia sekarang yang merupakan efek perubahan iklim.

Coba bayangin, kalau saja permasalahan perubahan iklim ini dapat berkurang, Indonesia pasti jadi jauh lebih baik. Terutama dari sisi kesehatan. Ketika masyarakat Indonesia sehat, fisik dan pikiran jadi jauh lebih baik, berfungsi dengan baik; JADIIII.. perubahan ke arah yang lebih baik pasti bisa doong. Indonesia sehat 2020 pasti bisa tercapai.

Kamu mau kan, Indonesia yang lebih baik? :D

Terima kasih, xiexie, kamsia, thank you, gracias :*
Ayo diskusi yuk, contact me @AngelaKarenS

Saturday 22 June 2013

Petualangan si Anak Kos

Yap sesuai judulnya. Anak kos. 

Ya kebanyakan orang udah tau lah ya, anak kos gimana. Anak kos terkenal dengan label-label, dari melarat, hidup sulit, sampai mie goreng setiap hari. Iya :') saya sebagai salah satu anak kos, mengakui kalau itu benar. Memang tantangan untuk hidup sendiri dan nge-kos itu tinggi. Seriusan tinggi banget. 

Awal nge-kos, saya cukup percaya diri, ga takut juga. Saya pikir, apa sih susahnya hidup sendiri, tanpa orangtua? ya hidup kan gini-gini aja, g akan nyiksa banget. DAN SAYA YANG SOMBONG ITU SALAH.

Hidup nge-kos itu berat dan banyak pertimbangan. Banyak pikiran. Banyak pengeluaran yang pasti. 

Pertimbangan yang dilakukan itu bisa dari mau ikut organisasi apa yang bisa dekat kos an dan ga menyita uang jatah bulanan si anak kos sampaai ke arah pilihan makanan yang banyak tapi murah tapi enak tapi.. banyak maunya. Pikiran anak kos ga jauh beda dibanding anak yang ga kos, cuma ditambah, gimana caranya supaya uang jatah bertahan sampai akhir bulan, gimana cara bayar air, gimana cara bayar listrik, gimana cara bayar uang kos-annya itu sendiri. Pengeluaran, satu kata yang menjelaskan segala sumber kesulitan anak kos. Akibat pusing berat soal pengeluaran, kadang anak kos sampai merelakan jatah makannya, untuk kepentingan lain yang prioritasnya lebih mendesak. 

Iya, berat kok, saya tau. Banyak pro dan kontra soal hidup nge-kos. Tapi ada juga, anak kos yang 'kaya' dan tetap 'kaya' sampai akhir bulan, tanpa memperhitungkan banyaknya uang yang diterima si anak kos pada awal bulan. Mau tau kenapa? Sebenarnya ini semua kembali ke pribadi masing-masing. 

Beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai anak kos yang dikumpulkan dari sharing-sharing singkat bersama anak kos, 
  1. Catat pendapatan dan pengeluaran! ini penting banget buat evaluasi pengeluaran, biar bulan depan ga ngulang melaratnya. Melarat sekali sih bisa dimaklumin, tapi kalau melarat terus? Ada yang salah kan berarti dengan si anak kos. 
  2. Beranikan diri mencoba hal baru. JUALAN! Iya, jualan. Bebas mau jualan apa, yang penting hasilnya halal dan legal ya, folks. Jangan sampai jualan narkoba gara-gara butuh uang. Resikonya ga sebanding, bung! Bisa juga coba cari penghasilan dengan ngajar atau ojek payung keliling *__* 
  3. Jangan malu-malu buat mengakui lagi susah. Manusia kan mahluk sosial, memang secara alami membutuhkan manusia lain. Dengan syarat dan ketentuan berlaku ya :) tetap harus berusaha. 
  4. APAPUN YANG TERJADI, TETAP HARUS MEMPEDULIKAN KESEHATAN. Jangan biarkan badan yang menderita, ketika badan sudah menderita, jelas anak kos ga akan mampu lagi berbuat apa-apa, semakin jatuh iya. JAGA DIRI. Seriusan deh. 
  5. Peraturan utama anak kos sih, cuma satu ini, GA PAKE GENGSI. Iya, bener. Makin gengsi, pasti makin melarat, coba aja kalo ga percaya. 
Teori sih gampang, ngejalaninnya yang susah. Jujur, saya sendiri masih setengah jalan. Seperempat malah. Tapi saya akan berjuang lagi. Pembaca yang punya tips-tips nge-kos lain, boleh di comment ya. Itung-itung menyelamatkan si anak kos dari kemelaratan.

Banyak yang bisa anak kos dapetin sebenernya. Banyak juga positifnya. Dari kemandirian, keberanian, pengalaman, pengetahuan umum, sampai koneksi yang lebih luas bisa didapat. Jadi, anak kos, harus keep positive ya! Kita bisa kok, bertahan dan berjuang lagi. 

Hidup emang keras dan sulit. Tapi yang bisa membuat perubahan, ya cuma kita. Ga ada kok, yang bisa mempersulit yang udah sulit, selain kita sendiri. 

Okay folks. Sekian dulu ya. Udah pagi nih *___*
Kritik dan Saran, langsung mention aja @AngelaKarenS

Monday 17 June 2013

Stop and Think

Why you should go when you have a time to think? 

Haloo.

Oke pertama-tama, maaf. Maaf banget untuk keterlambatan saya untuk menulis lagi. Emang agak susah ngatur pembagian waktu akhir-akhir ini. Tapi MASIH BISAA! HAHAHA *ketawamiris*

Hari ini saya mau berbagi pikiran aja nih, folks. Diusahain ga curhat deh, hihi. Anggep aja, ini edisi motivasi ato anggep aja saya baru kejeduk pintu. Makasih.

Apa sih yang sebenernya kita lakuin kalau lagi sedih? jatoh? jatoh cinta terus patah hati? terus mau gantung diri di pohon toge? ngga, ini bukan curhat.

Banyak orang yang akan menyarankan kita, "Ayo jangan sedih, maju terus ya" atau "Jangan diinget lagi, masa depan masih panjang, maju aja" atau lagi "Mati ajalah bro" yang ini entah kenapalah, tapi pernah ada, serius.

Kalau dari pengalaman, bukan curhat, saya sering bingung waktu disuruh maju. Mau maju gimana, hati lagi serasa remek hancur gini. Masalah bergelimpangan dimana-mana, air mata berbanding lurus dengan banyaknya masalah. Semakin banyak masalah, air mata juga semakin deras.

Ya terus, gimana?

Ada seseorang, yang pernah menyuruh saya berhenti dan berpikir sejenak. Saat emosi dan malah disuruh mengingat kenapa-bagaimana-kronologis terjadinya emosi itu. Saya langsung menolak mentah-mentah tawaran itu. Siapa juga yang mau inget-inget hal yang buat sakit hati, buat sedih, terus laper dan makan terus? (?)

Tapi saya yang sudah putus asa, bingung mau berbuat apa, akhirnya mencoba.

Berhenti dan berpikir.

Mudah memang sebenarnya untuk berhenti sejenak. Tapi untuk berpikir? Ini tantangan yang cukup sulit. However, manusia itu ciptaan Tuhan yang dilengkapi dengan fitur berpikir, jadi otomatis, manusia pasti bisa. Kita manusia, kan?

Maksud berpikir di sini adalah untuk mengolah semua emosi-emosi itu menjadi hal yang positif, dengan cara evaluasi pada diri sendiri, bercermin. Iya, bercermin. Lihat semua kesalahan dan kekurangan yang ada pada diri kita. Lihat betapa kita ini manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan, imperfect.

Coba dipikirkan dan direfleksikan, ketika kita marah, kesal, dan benci pada orang lain karena kesalahannya, pernahkah kita berpikir 'bagaimana saya ketika ada di posisi itu?', 'apakah saya bisa lebih baik?', 'apakah saya yang terbaik?', 'apakah saya bisa seperti dia?'. 'apa yang menyebabkan dia begitu?', 'apa dia sedang kesulitan?'. Begitu banyak pertanyaan yang tidak terjawab dalam emosi. Ketika kita meninggalkan emosi tanpa memikirkannya, pertanyaan ini akan tinggal sebagai luka menganga, yang akan kembali sakit saat disentuh.

INGAT! kedamaian dalam diri hanya bisa didapat ketika kita menerima semua kejadian buruk dan berada di titik terendah. Semua emosi ini sungguh dapat menjadi kekuatan terbesar kita untuk hidup. Motivasi, sekaligus penguatan.

Ingat lagu, what doesn't kills you, makes you stronger? Ini benar, folks.

Percaya aja, masalah yang ada sekarang adalah bagian dari hidup kita. Bagian yang terbaik, yang membuat kita HIDUP. Bukan sekedar hidup, tapi sungguh HIDUP. Naik turunnya kehidupan, banyaknya masalah, hidup yang sulit, semua adalah bagian dari hidup. Tanpa ini semua, tidak ada yang namanya "berbaikan", "senyum kemenangan", "salam memaafkan", "senyum kasih". Banyak hal positif yang bisa di dapat dari masalah, folks.

Soo. Jangan takut untuk berhenti dan berpikir. Mungkin, ada yang berpikir, saya asal tulis saja. Tapi sejujurnya, saya tidak asal tulis, siapa sih, yang belum pernah merasakan masalah? :) Saya juga pernah kok. Kesakitan dan kebingungan. Tangis dan geram. Pernah kok. Tapi saya bisa mengatasinya, just stop and think. 

Ini penting banget menurut saya. Berguna karena ga banyak orang yang bisa melakukan pengolahan emosi, tapi Anda pasti bisa, kan? :)

Good night, Nice sleep, Stay positive. 
@AngelaKarenS

Wednesday 29 May 2013

A Will to Try

Thousand steps are started by a simple first step -Rafiki (Disney)

HALOOO. Maaf. Mianhae. Sorry. Wo bu qi
Udah lama banget saya ga nulis. 

Maaf, jadwal padet merayap, udah kaya jalan-jalan pada Ibukota pas jam pulang kantor. Nafas aja susah, serius deh. 

Banyaak banget kejadian yang luar biasa akhir-akhir ini.

Dari seneng, sedih, patah hati, sampe pengalaman baru yang ga mungkin bisa dilupain juga ada. Saya ga gitu sedih kok, soal patah hati. Yah, dikit lah. Buktinya saya cuma nangis 4x sehari. Yah ga masalah lah ya. Tulisan saya mengandung unsur lebai yang fantastis, jangan semua ditelen ya, folks

Mau mulai dari mana ya. Hmm. 

SENENG! 
Yap. Paling enak nulis soal seneng. Gampang, simpel. Bikin senyum-senyum imut, ah, saya emang imut.

Senang itu ketika lagi ga ada uang sama sekali, bingung mikirin mau makan apaan, ini pengalaman pribadi, terus tiba-tiba, TIBA-TIBA... JENGJENGJENG, ada uang nyelip di kantong baju. HAHAHAHA. Sumpah itu seneng banget, bahagianya berasa sampe langit ke-7 

Senang itu juga... pas lagi kepepet ngerjain tugas, listrik mati, hujan deras, kamar bocor bikin banjir lokal, kertas tugas kerendem air... *nangishebohdipojokkan dan akhirnya memutuskan buat tidur. Oke, paragraf ini sebenernya sedih. 

Tapi ada hal positif loh, dari semua kelucuan kacau hari itu. TIDUR. Tidur cukup itu langka, folks

Tidur cukup itu ngebuat pas bangun seger, senang, riang, matahari cerah, dan HP yang sepi SMS, ini emang takdir jomblo kongenital, siapa juga yang mau SMS pagi-pagi

Tapi, however, saya cukup bahagia bisa bangun pagi hari itu, bahkan malah lebih bersemangat dibanding biasanya. Tugas juga bisa selesai dengan lebih baik dan maksimal. Muka jadi tambah cantik, putih merona, saya ga iklan kok, sumpah

Dari semua hal yang kita anggep sial, sebenarnya sih, banyak hal positif juga yang bisa diambil dari sial-sial yang numpuk itu. Cuma perlu mengubah sudut pandang aja kok. Stay Calm, folks. Inget aja, bahagia itu simpel. Sumpah, saya terharu bacanya, ya ampun, bijak sekali, super sekali bung.

Yah, walaupun semua bisa diambil positifnya, saya juga ga bisa muluk-muluk amat untuk bisa ngeliat semua masalah dari sudut positif. Sedih juga sering melanda. Apalagi kalau udah di kost-an, ngarep ibu kost masak, dan ternyata Ibu kos kecapean, akhirnya tidur tanpa masak. Mau dilihat positif dari mana yang itu ya #garuktembok. 

Sedih itu biasanya campur aduk sama patah hati dan galau, saya ga galau kok, ngga. Yah, saya kurang makan. Itu paling bikin galau. Tugas menumpuk, ujian tinggal beberapa hari. INI GALAU PARAH. LEBIH PARAH DIBANDING GALAU GARA-GARA PATAH HATI. AAAAAAAA #barusadarbentarlagiujian.

Yah yaudahlah yah. Udah terlanjur. Abis ini belajar deh. Eh, nonton Korea dulu deh. Abis itu belajar.

UHUK. Oke, pindah topik. Sorry meracau, maklum otak udah ga singkron kalau jam segini. Apalagi laper. 

PENGALAMAN TAK TERLUPAKAN! Jadi... Jadi... saya.. setelah hampir 19 tahun sangat membenci, mengutuk, dan tidak pernah BERNYANYI, akhirnya saya bernyanyi. Di depan banyak orang. Lomba sing cover. Lombanya di adain di Gedung Aula RRI, Palembang dalam rangka SHINee World Day, Korea-Korea gitu. Keren acaranya, salut banget sama panitianya, apalagi sama si kakak panitia ganteng.

Sebenernya, lomba ini agak misi bunuh diri buat saya. Tapi gimana juga, saya mau coba. Lagian, saya nyanyi ga sendirian, saya bareng si ganteng R dan si cantik C. Oh iya, lupa. Lagunya lagu Korea. Ada yang pernah dengar lagu, Goose's Dream by Insooni? Keren loooh. Ga kece kalau belum pernah denger, serius. 

Beberapa menit sebelum naik ke panggung, saya baru kena serangan panik. Gimana kalau saya malah bikin grup saya kalah? Gimana kalau jadinya jelek? Gimana kalau saya meracau di depan dan malah koprol di depan juri? Jurinya ganteng banget, sumpah, Gimana kalau saya pingsan terus kejang-kejang? Gimanaaaaa. 

Gemeter tapi tetap maju ke panggung. Kami bertiga bernyanyi, setelah kerusakan mic yang lucu. Untung bukan di tengah-tengah kami lagi nyanyi. Ternyata, banyak juga penonton yang ikut bernyanyi bersama kami. Banyak juga yang tepuk tangan setelah kami bernyanyi. Agak seneng sih, bangga. 

DAN..kami.. kalah. 

Entah kenapa, kalah kali ini, sama sekali ga bikin saya sedih. Malah bikin saya lebih pengen ikut lagi tahun depan, dengan persyaratan persiapan yang lebih matang. Pengen banget bisa sekali-kali, bawa piala pulang dengan embel-embel "Singing..". Ayo R, C, tahun depan, lagi yuu.

Oke. Itu aja buat hari ini. Garing ya? Maap deh, aslinya saya baik, rendah hati, pemalu, dan lucu kok. Jangan lupa follow twitter saya yap, @AngelaKarenS jadi kita bisa ngobrol-ngobrol cantik. 

Makasih. 
LOVEEEE YUUUU! Keep calm and try.

Tuesday 30 April 2013

A Caution

Halo, folks.

Yap, setelah sekian lamaaaaa saya menghilang, saya kembali *JENGJENGJENG*

Pengen share pengalaman yang agak unik nih. Ga galau lagi kok, seriusan. 

Di suatu hari yang cerah nan indah, hari yang tenang dan cukup membahagiakan, ada seseorang yang cukup tampan dan sumpah, tampangnya bersih-meyakinkan-terawat gitu yang menempati kamar kos di tempat kos saya (FYI, tempat kos saya nyampur cewe cowo dengan harmonis dan peraturan yang ketat) serta berencana tinggal satu bulan.

Senang ada teman kos baru, saya dan teman saya langsung menyapa dengan ramah. Mengobrol riang, curhat, dan bahkan sampai cerita tentang keluarganya. Ternyata, laki-laki ini sudah berkeluarga dan di sini untuk bekerja. Selesai ngobrol riang yang cukup memberi kesan baik, kami kembali ke kamar masing-masing. 

Malam-malam, si dia, mengetuk pintu dan meminta tolong mengenai koneksi internet yang baik di Palembang ini, dll. Dia mengakui kalau dia mau video chat dengan keluarga kecilnya. Tersentuh, saya langsung memberi bantuan dengan meminjamkan modem-saya-yang-baru-diisi-pulsanya, untuk dia. Gimana juga, saya mengerti rasanya sulit menghubungi keluarga, nasib anak rantau rindu rumah

Dengan senang hati dan mohon maaf merepotkan, dia permisi dan menggunakan modem itu. Bahkan malam itu, saya bisa mendengar dia tertawa-tawa dan mengobrol. Sungguh saat itu, semua terasa benar *menatapkearahkejauhankerenkayadifilm.

SAMPAI 2 HARI LEWAT.... segalanya berubah. 

Saya sudah mulai gelisah dan butuh pakai modem. Teman saya akhirnya bertanya pada Ibu Kos kami, adakah si Dia? 

Dan ternyata........

DIA SUDAH TIDAK ADA, KAMARNYA KOSONG, dan DIA BELUM BAYAR BULANAN KOS. Jadi intinya, KAMI SEMUA DITIPU MUTLAK. 

Marah, kecewa, merasa bodoh. Itu perasaan saya. 

Walau sebenarnya saya beruntung karena hanya modem, sedangkan teman saya kehilangan lebih banyak. 

Sungguh, saya tidak mengira bahkan sampai sekarang saya masih berharap dia akan tiba-tiba kembali kaya di sinetron-sinetron, siapa tau dia lupa ingatan terus ternyata dia adalah anak yang tertukar dengan anak bos mafia jadi ga bisa pulang. 

Tapi, semua hanya harapan kosong. 

Folks, seriously, banyak banget modus penipuan yang bermunculan sekarang. Hati-hati. Mereka sungguh profesional di bidang penipuan ini. Saya berharap pengalaman saya ini bisa membantu untuk mengenali modus-modus penipuan sial ini. 

Bagaimanapun, saya sudah merelakan modem atau pun segala penipuan ini. Saya tidak mau menambah dosa saya dengan menanamkan benci atau marah di hati saya. Mending saya doain aja, semoga dia cepet sadar, kalau jalan yang dipilih salah dan sangat salah. 

Seakan-akan sungguh di dunia yang super luas ini, ga ada jalan lain. Masih ada kok jalan, sungguh, lebih baik bekerja keras banting tulang banting buku banting meja, dibanding melakukan hal yang tidak jujur. Serius, pertanggungjawaban nanti akan ada di pengadilan terakhir, folks.

Saya percaya, kebaikan walau menderita, masih jauh lebih baik. 

Thank you! Goodnight.